Cara Mengendalikan Emosi Supaya Hidup Lebih Bahagia

Jhon dan Melani yaitu sahabat baik. Mereka melaksanakan semuanya bersama, tapi mereka juga sangat berbeda. Jhon terus-menerus digantung; Kecelakaan terkecil akan membuatnya frustrasi, tertekan, dan teriakan. Dia terpengaruh oleh segala sesuatu di sekitarnya: kemudian lintas, antrian panjang, rekan rata-rata. Suasana hatinya dan kebahagiaannya secara eksklusif dipengaruhi setiap hari oleh apa yang terjadi di sekitarnya. Melani di sisi lain, tidak membiarkan hal-hal kecil menimpanya. Dia tetapkan bagaimana perasaannya dan ia lebih senang secara terus menerus dari pada Jhon. Apa bedanya?

Pilihan.

Mengelola emosi Anda sangat merupakan pertanyaan pilihan. Apakah kau mau atau tidak? Begitu banyak yang telah ditulis wacana emosi dan bagaimana cara mengatasinya secara efektif, namun banyak orang tidak sanggup mengendalikan bidang kehidupan ini. Mengapa? Mengelola emosi secara efektif bergotong-royong menyerupai membuatkan keterampilan atau kebiasaan. Ini yaitu cara untuk melaksanakan sesuatu dengan lebih baik, dan sebagai insan kita berjuang dengan perubahan yang paling banyak.

Mengubah cara Anda melaksanakan sesuatu tidak gampang dan bahkan lebih sulit lagi bila menyangkut emosi. Saat kita merasa ’emosional’, hal terakhir yang ingin kita lakukan yaitu hening dan mencoba menghadapi situasi secara proaktif, kita paling sering ingin mengoceh wacana apa yang membuat kita kesal.

Jika kita sedikit mengerti wacana bagaimana emosi kita bekerja, kita berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk memakai warta ini demi laba kita. Belajar mengendalikan emosi Anda sanggup menjadi salah satu keterampilan terbaik yang akan Anda kembangkan dalam hidup Anda. Emosi Anda mengarah pada tindakan yang Anda lakukan dan alasannya yaitu itu ciptakan kehidupan yang Anda alami sekarang, setiap bagiannya.

Bagian emosional otak kita, sistem limbik, yaitu salah satu bab tertua bila dibandingkan, misalnya, dengan korteks prefrontal kita, yang merupakan bab ‘pemikiran’ kita. Karena bab emosional kita begitu tua, dan alasannya yaitu itu merupakan bab otak yang sangat kuat, sanggup dimengerti bahwa rasanya menyerupai emosi kita menabrak kita dan membajak ajaran kita di saat-saat tertentu. Bagian emosional otak rata-rata orang lebih dari enam miliar kali lebih aktif daripada korteks prefrontal.

Intinya, emosi Anda secara alami akan membajak ajaran Anda-ini memang-tapi masih ada cara untuk mengatasi dilema ini.

Untuk menjaga hal-hal sederhana, mari kita lihat apa yang sanggup Anda lakukan untuk membalik situasi ini. Mengabaikan emosi, menekan mereka atau tidak berurusan dengan mereka akan kembali menggigit Anda! Stres dan kecemasan berasal dari emosi yang tertekan, jadi bila Anda berpikir bahwa mengatasi emosi Anda dengan mengabaikannya akan berhasil, Anda sangat salah.


Berikut yaitu empat langkah sederhana untuk mulai mengendalikan emosi Anda secara efektif.

1. Langkah pertama yaitu kesadaran.

Jika Anda tidak sadar akan ketika Anda terlalu emosional atau bereaksi berlebihan, bagaimana Anda sanggup mengelolanya? Itu tidak mungkin. Mulailah memonitor emosi Anda dan beri nama pada mereka. Terkadang kita merasa sulit untuk mengidentifikasi apa yang kita rasakan. Memberikan nama membantu kita mendapat kejelasan, yang penting dalam melangkah maju.

2. Temukan ‘mengapa’ emosi Anda.

Begitu Anda telah mengidentifikasi perasaan Anda, Anda ingin tahu mengapa Anda merasakannya. Apa yang menjadikan perasaan ini di dalam dirimu? Tentu saja, mungkin ada sejuta alasan, dan untuk mengetahui Anda harus bertanya pada diri sendiri, menyerupai Anda akan menjadi teman, “Apa yang salah? Apa yang menjadikan saya merasa menyerupai ini? “Pikiran Anda akan selalu mencari jawaban. Sebagian besar waktu, menyerupai yang Anda pikirkan wacana situasinya membuat Anda mencicipi apa yang Anda lakukan. Alasan besar lain mengapa kita mencicipi emosi negatif yaitu alasannya yaitu nilai-nilai kita tidak hadir pada ketika itu atau dihormati. Ingat: temukan ‘mengapa’.

3. Kemudian tanyakan pada diri Anda, “Apa solusinya?”

Begitu Anda telah menemukan mengapa, apa yang sanggup Anda lakukan untuk mengendalikan kembali? Terkadang Anda mungkin perlu mengubah cara Anda memikirkan situasinya. Anda tahu, pikiran Anda mengarah eksklusif pada perasaan Anda, jadi bila Anda merasa tidak enak, Anda kemungkinan besar mempunyai ajaran negatif yang membuat Anda merasa menyerupai itu. Jika Anda mulai memikirkan cara lain untuk melihat situasinya, Anda akan mulai merasa lebih baik segera. Apa yang Anda fokuskan untuk berkembang!

Terkadang dengan hanya memahami mengapa Anda merasa dengan cara tertentu pada waktu tertentu, emosi Anda akan mulai berkurang alasannya yaitu pemahaman selalu mengarah pada menenangkan.

4. Pilih bagaimana Anda ingin bereaksi.

Ini yaitu bab tersulit. Cara kita bereaksi dan mengatur emosi yaitu kebiasaan. Tidakkah Anda memperhatikan orang-orang yang stres wacana apa-apa, benar-benar panik sama sekali. Anda hampir merasa kasihan pada mereka. Mereka telah membuat kebiasaan untuk mengaitkan situasi yang tidak mereka sukai dengan ‘panik.’ Emosi mereka telah membajak mereka.

Belajar mendengarkan emosi Anda, untuk mengidentifikasi, memahami dan memilihnya, bukanlah sesuatu yang Anda putuskan untuk berlatih dua kali seminggu ketika makan siang. Tidak, dengan perjuangan dan disiplin terus menerus Anda sanggup mulai membangun keterampilan penting ini.
Apakah Anda mengendalikan emosi Anda, atau apakah mereka benar-benar mengendalikan dan mengarahkan Anda? Itu tidak gampang dan itulah mengapa begitu banyak orang tidak ‘

Comments